SEBUAH SENYUMAN
Tidak bisa di bayangkan kegembiraan hati seorang ibu yang melihat anaknya bisa bersikap ramah dengan orang lain melalui senyuman yang tulus itu termasuk ibadah yang paling baik di sisi allah, bagaimana juga perasaan sang bunda mengetahui anaknya yang pelit dalam senyuman, kita dapat membanyangkannya.
A. Jenis – jenis Senyuman
- Senyuman sinis , yaitu senyuman yang menyebabka orang menjadi tersisik atau salit htinya karena senyuman dangan sinis itu tidak tulus dalam lubuk hatinya
- Senyuman menggoda, yitu senyuman yang membuat orang melihatnya bisa terjerumus ke lembah kemaksiatan. Contohnya, Senyuman perempuan nakal untuk merayu atau menggoda laki- laki hidung belang.
- Senyuman tulus, yaitu sebuah senyuman yang lahir dari hati yang paling dalam, lahir dari kerinduan ingin membahagiakan orang lain, lahir dari kerinduan menghormati dan memuliakan orang lain.
- Senyuman tabah, yatu sebuah senyuman yang membuat hati kita tergetar melihatnya
- Senyuman tegar , yaitu senyuman yang di alami olae orang yang mendapatkan musibah berupa kepahitan hidup
Dari bermacam-macam jenis senyuman diatas dan dampak-dampak yang di akibatkan olehnya, senyuman tulusnya yang bisa membuat hati kita bahagia dan nyaman melihatnya.
Dalam hal ini, Rasullulah saw, telah mempraktekkan senyuman yang tulus di hadapan para sahabatnya. Dimata para sahabat Rasukkukah selalu hadir dalam wajah yang murah senyum, wajah yang selalu bersinar, wajh yang selalu cerah dan wajh yang indak.
B. Keuntungan Dari Sebuah senyuman
Dari sebuah senyuman banyak sekali leuntungan – keuntungan yang bisa kita dapatkan. Hubungan dengan orang lain secara lahir dan batin, juga hubungan dengan sang pencipta.
· Ada beberapa keuntungan dalam senyuman :
- Senyuman dari segi penampilan, yaitu senyuman yang bisa menambah daya tarik.
- Senyuman dari segi kesehatan, yaitu suatu senyuman yang bisa menghindarkan kita dari bahaya stress dan menghindarkan kita dari penyakit ketegangan.
- Senyuman dari segi hubungan social, yaitu bagi yang hoby atau suka tersenyum maka senantiasa pergaulannya akan terasa menyenangkan. Melihat ahli senyum saja hati kita bisa menjadi segar dan senang, suasana keakrabn nya sangat terasa, suasana pergaulan bagi yang suka senyum selalu hangat.
C. Beban Dari Sebuah Senyuman
Sekarang, mari kita bandingkan dengan orang yang beban dalam tersenyum. Orang yang angker wajahnya, selalu cemberut, terlihat sinis, ketus, jahat dan sebagainya. Pertama saja akan terasa lebih buruk walaupun ia terlihat cantik atau rupawan.
Begitu pula bila kita menampakkan wajah ketus, sinis, cemberut sangat terasa sekali orang yang berada di sekeliling kita merasa sangat tidak nyaman. Akhirnya kalau kita hati-hati, suatu senyuman bisa menjatuhkan harga diri kita. Inilah yang di sebut dengan ‘senyuman yang tidak proporsional’. Contoh : Seorang wanita senyum kepada sembarang pria, maka di pastikan menjatuhkan nilai dan kehormatan dirinya.
Oleh sebab itu, dalam tersenyum kita harus benar-benar memperhatikan sttuasinya, tahu kapan waktu yang paling tepat. Dimana tempatnya yang memadai, karena senyum yang terbaik, pada dasarnya lahir dari hati yang tulusyang tau kapan waktu, situasi dan kondisi serta tempat yang memungkinjan untuk tesenyum.
Senyuman yang proporsional biasanya banyak di miliki oleh orang – orang yang mempunyai kemuliaan kematangan priadi dan ke arifan.
Sebaliknya senyuman yang tidak proporsional biasanya di miliki oleh orang- orang yang emosional, mengikuti hawa nafsu, bahkan terkadang di miliki oleh oang yang zalim, yaitu selalu berbuet keji pada orang lain.
Untuk inilah , mari kita latihan diri kita latih pada orang lain untuk bisa tersenyum dengan tulus dan ikhlas sehingga mencapai ridho allah. Insya allah, kalau kita bisa nenyum dengan proposional, baik saat mengangkat atau menjawab telephon, berbicara dengan orang lain atau dengan orang tua, berbicara dengan anak-anak, akan membuat suasana terasa indah dan damai, selain membuat kita merasa bahagia, orang lainpun menjadi tertarik dengan kemuliaan sikap kita , karena itu, hadapilah perjalanan hidup kita dengan senyuman yang tulus.
Begitu besar kecintaan orang tua terhadap anaknya, terutama kasih sayang sang ibu terhadap anaknya yang tidak pernah tersenyum berhenti sepanjang masa dan tidak pernah menghap pamrih, oleh sebab itu sang ibu akan sangat senang bila melihat anaknya yang selalu tersenyum dengan ramah pada orang lain , sebaliknya hati sang ibu akan sangat sedih bila mengetahui anaknya bersikap tidak ramah pada orang lain melalui senyuman sinis dan ketus, karena senyuman sang bunda itu merupakan cermin dari keridhoan hatinya.
By : eKa X6
Posted by mading man sumpiuh
on 13.17. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response