SEJARAH BERDIRINYA MAN SUMPIUH
Visi MAN Sumpiuh adalah
“Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah, dan berguna bagi sesama dengan dilandasi iman dan taqwa”
MISI MAN Sumpiuh
1. Meningkatkan prestasi akademik lulusan
2. Membentuk peserta didik yang beraklakul karimah dan berbudi pekerti luhur.
3. Menumbuhkan minat baca
4. Meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan berbahasa Inggris
5. Meningkatkan wawasan kemandirian
6. Meningkatkan prestasi ekstra kurikuler.
TUJUAN MAN Sumpiuh
1. Mewujudkan siswa yang berprestasi
2. Mewujudkan siswa yang beraklakul karimah dan berilmu.
3. Mewujudkan siswa yang gemar membaca
4. Mewujudkan siswa yang terampil berbahasa Arab dan Inggris
5. Mewujudkan kepribadian siswa yang mandiri
6. Mewujudkan siswa yang berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Lembaga Pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh berlokasi di Jalan Raya Sumpiuh (Purwokerto Yogyakarta) RT 04/03 Kelurahan Kebokura, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah.
Letak gedung MAN Sumpiuh ini dikelilingi gedung SD, Gedung Pramuka, sawah, masyarakat, lapangan sepak bola dan jalan tembus serta Jalan Raya Sumpiuh (Purwokerto Yogyakarta).
Pada tahun 1968 Yayasan Pendidikan Ma’arif NU Sumpiuh dengan ketua KH. Munawar Saleh dengan anggota pengurus : KH. Hasbani Hasan, H. Aboe Widjaya, KH. Asngadi Asnawi, KH. Amanudin Azis, KH. Ahyadi, dan lain-lain, mendirikan “PENDIDIKAN GURU AGAMA” (PGA) 4 tahun Sumpiuh dengan Kepala Madrasah Bapak Muhammad Baedah, BSc, beliau menjabat Kepala Madrasah sampai tahun 1972, yang berlokasi di depan Masjid Kauman Sumpiuh.
Selanjutnya pada tahun 1972 PGA 4 tahun berubah nama menjadi PGA 6 tahun, dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. Ramelan. Pada tahun 1980 PGA 6 tahun Ma’arif Sumpiuh berubah nama menjadi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Islamiyah Sumpiuh, dengan Kepala Madrasah Aliyah Islamiyah Sumpiuh dijabat oleh Bpk Idrus. Memasuki tahun ajaran 1982/1983, lokasi Madrasah Tsanawiyah pindah ke Desa Kradenan Sumpiuh.
Pada awal Tahun ajaran 1982/1983 Pengurus MA Islamiyah bermusyawarah dengan pengurus MWC NU Sumpiuh dan Ma’arif NU yang memutuskan bahwa MA Islamiyah Sumpiuh diserahkan kepada MAN Purwokerto dengan nama MAN Purwokerto Filial di Sumpiuh dengan jumlah siswa 55 anak, dengan kepala R. Sugeng BA yang ditunjuk oleh Kepala MAN Purwokerto. Sedangkan kelas 2 dan 3 Madrasah Aliyah Islamiyah dengan kepalai Bpk Drs. Saikun, S.
Pada Tahun Ajaran 1984/1985 MAN Purwokerto Filial di Sumpiuh dengan Kepala Madrasah Bapak R. Sugeng, BA, berkembang jumlah siswanya menjadi 140 anak yang terdiri dari 4 kelas. Karena keterbatasan kelas maka yang satu kelas menempati Kantor KUA Kecamatan Sumpiuh yang masih satu lokasi di depan Masjid Kauman.
Kemudian memasuki Tahun Ajaran 1985/1986 Kepala MAN Purwokerto Filial Sumpiuh diganti oleh Bapak Drs. Saikun. Pada saat itu MAN Sumpiuh masih berlokasi di gedung bekas PGA 6 tahun Sumpiuh milik Pengurus.
Pada tahun 1986 Kepala sekolah Drs. Saikun bersama Ketua BP3 Bapak H. Aboe Widjaya bernegosiasi dengan Bupati Banyumas di Purwokerto untuk mohon bantuan tanah Pemda yang berada di wilayah Sumpiuh, namun gagal. Sehingga kemudian Kepala Sekolah secara pribadi membeli tanah milik H. Sardi seluas 2.800 m2, dengan harga Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) diserahkan kepada BP3 untuk dibangun gedung dan dibayar secara diangsur sesuai dengan kemampuan sekolah. Tanah tersebut berlokasi di Kelurahan Kebokura Kecamatan Sumpiuh.
Pada awal tahun 1987 di atas tanah tersebut mulai dibangun gedung sebanyak 4 lokal kelas, 1 lokal untuk ruang guru, TU dan Kepala Sekolah, dengan biaya dari BP 3 dan pinjaman kepala Madrasah secara pribadi dengan total anggaran Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Pada tahun 1988 mulai menempati 4 lokal kelas baru tersebut, sedangkan 2 kelas masih menempati gedung Yayasan Nurul Islam yang berada di depan Masjid Kauman Sumpiuh.
Memasuki tahun pelajaran 1989 MAN Filial Sumpiuh membangun lagi 3 lokal kelas, dengan tambahan bangunan tersebut seluruh siswa menempati lokal sekolah di Kelurahan Kebokura Sumpiuh sampai sekarang.
Pada tahun 1994 berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 244 tahun 1993 tertanggal 25 Oktober 1993, yang menyatakan bahwa MAN Purwokerto Filial Sumpiuh berubah nama menjadi MAN Sumpiuh penuh (berdiri sendiri), lepas dari ikatan Filial MAN Purwokerto, dengan jumlah siswa 180 anak dan guru dinas 12 orang.
Pada tanggal 19 Januari 1994 MAN Sumpiuh diresmikan oleh Bapak Bupati Kepala Daerah Tk. II Banyumas Bapak Joko Sudantoko dengan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah Bapak Drs. Ali Muachor. Sehingga tanggal 19 Januari dijadikan hari jadi MAN Sumpiuh.
Kemudian pada tanggal 19 April 1994, Kepala Kantor Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah melantik Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumpiuh, Bapak Drs. Saikun. Beliau menjabat Kepala MAN Sumpiuh sampai tanggal 31 Oktober 2004, selanjutnya Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala Drs. H. Daliman, M.Pd. yang merupakan kepala MAN Purwokerto 1 sampai tanggal 30 Juni 2005. Tanggal 1 Juli 2005 sampai tanggal 12 September 2007 Kepala MAN Sumpiuh dijabat oleh Bapak Drs. Mohamad Alwi, M.PdI. Selanjutnya sejak tanggal 13 September 2007 sampai dengan 4 Januari 2010 Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh dijabat oleh Bapak Drs. H. Mahmurroji, M.Pd. Sejak Tanggal 5 Januari 2010 sampai dengan sekarang kepala madrasah di jabat oleh Bpk Drs. H. Muslimin Wonoto, M.Pd.I yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor Kw.11.1/2/KP.07.6/0002/2010 tanggal 5 Januari 2010.
Sejak penegerian sampai saat ini, perkembangan fisik atau sarana dan prasarana sangat pesat. Saat penegerian hanya punya 6 ruang belajar dan 1 ruang kantor guru dan karyawan, sekarang telah menjadi 17 ruang belajar, 1 ruang kepala, 1 ruang kantor Tata Usaha, 2 ruang guru, 2 ruang laboratorium, 1 ruang keterampilan dan 1 ruang perpustakaan. Satu ruang OSIS dan satu ruang PMR. Perkembangan jumlah siswa juga sangat baik, jumlah siswa terbanyak mencapai 741 siswa. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumpiuh setiap tahunnya selalu ada yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. Berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah, maka pada tanggal 11 November 2009 Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh ditetapkan sebagai Madrasah Terakreditasi A.
Perkembangan karir guru dan pegawai pada Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh juga mengalami kemajuan dengan diangkatnya 4 orang guru menjadi kepala MTs Negeri, Pengawas dan Kasi Mapenda. Ketiga orang guru tersebut adalah : 1) M. Yatiman, S.Pd. diangkat menjadi Kepala MTs Negeri Kaleng Kabupaten Kebumen; 2) Drs. H. Imam Hidayat diangkat menjadi Kasi Mapenda Kantor Departemen Agama Kabupaten Banyumas, 3) Drs. H. Dul Basyar, M.PdI. diangkat menjadi Pengawas pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Banyumas, 4) H. Toha Machfudi, S.Pd. diangkat menjadi Kepala MTs Negeri Gombong Kabupaten Kebumen.
Demikian sejarah singkat berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Sumpiuh, mulai dari pendidikan Madrasah swasta menjadi Madrasah Aliyah Negeri Purwokerto Filial di Sumpiuh selama 10 tahun dan akhirnya menjadi MAN Sumpiuh yang saat ini sudah berusia 17 tahun.
Sumpiuh, 20 Januari 2011
Kepala MAN Sumpiuh
Drs. H. Muslimin Winoto, M.Pd.I
NIP. 196709281994031004
Posted by mading man sumpiuh
on 00.13. Filed under
Seputar MAN
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response