GTT (Guru Tidak Tetap) Ingin Menjadi PNS

BANYUMAS- Para GTT (Guru Tidak Tetap) tidak puas dengan gaji yang diberikan pemerintah kepada mereka. Pasalnya, sudah bertahun-tahun mereka bekerja tetapi gaji mereka tidak dinaikkan. “Padahal saya sudah bekerja bertahun-tahun lamanya, tetapi gaji saya tidak naik-naik," ucap salah seorang GTT yang bernama Ibu Sa’diah. Beliau sangat berkeinginan diangkat menjada PNS. Tetapi karena keterbatasan biaya yang dimilikinya menyebabkan ia semakin resah. “Semua GTT ingin diangkat menjadi PNS, asalkan ada biayanya. Tetapi bagaimana bisa, kadang gaji yang diberikan hanya lima bulan sekali,” ujar GTT yang sekarang mengabdi di MI Negeri Watu Agung ini.
 

Mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menjadi seorang PNS, para GTT tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Untuk menjadi PNS saya harus kuliah lagi karena saya baru D-2 jadinya saya harus kuliah sampai S-1 dan tidak ada sepeserpun bantuan dari pemerintah,” kata GTT yang sudah mengabdi selama 20 tahun ini.

Untuk mengajar anak, GTT yang lahir pada tanggal 20 September 1966 ini memilih bersabar dan ikhlas. “Karena anak zaman sekarang ini sangat nakal, saya harus ekstra sabar untuk mengajar mereka,” ucap GTT yang pernah dipindah dari TK (Taman Kanak-kanak) ke SD (Sekolah Dasar).
 

Apakah anda ingin memberi saran terhadap pemerintah? “Seharusnya pemerintah mau mengerti keadaan semua GTT, jangan hanya PNS yang diperhatikan,” jawab GTT yang tinggal di desa Watu Agung Rt 05 / Rw 04.

MAYA, KHUSNUL, NOVI P.

Posted by mading man sumpiuh on 00.25. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response