Menjelang Lebaran Mulai Kebanjiran Pembeli

Tambak- Meski penjual sate bebek di daerah Tambak, Banyumas sudah menjamur, masih saja banyak pembeli yang mengunjungi sate bebek Bu Pawit. Ibu yang memiliki dua putri ini sudah lumayan lama berjualan sate. “Kurang lebih dua tahun saya menggeluti usaha ini,” Ucap Ibu Pawit saat ditemui di kediamannya.

Dalam menekuni usaha ini beliau sudah merasa bahagia dan bersyukur dapat menghidupi keluarganya. “Walaupun hasilnya tidak seberapa, Alhamdullilah anak-anak saya dapat merasakan bangku sekolah,” Ujar wanita berkelahiran Kebumen itu.

Warung Bu Pawit yang sudah berdiri enam tahun silam inipun pernah mengalami kerugian. “Warung saya malah pernah gulung tikar cukup lama,” Ucapnya. Namun, beliau tetap tabah serta sabar dan beliau hanya bisa berusaha dengan disertai doa..

Dalam Hari Raya Idul Fitri warung ini selalu dikunjungi oleh para pemudik (umumnya) kabarnya dapat mencapai 500 sampai dengan 700 tusuk perharinya. “Kurang lebih 25 bebek yang dipotong tiap harinya,” Jelas wanita yang berusia 31 tahun itu.

Wanita paruh baya ini didampingi oleh suaminya dalam menjalankan usaha yang telah menjadi kehidupan sehari-harinya. “Tak lupa, anak saya juga membantu saya dalam melakukan usaha ini,” Ujarnya.

Banyak pula pelanggan yang puas dengan sate bebek milik Bu Pawit ini. “Bahkan dalam setiap minggu saya membeli sate itu,” Ujar Neti Lestari salah satu pelanggannya. Para pelanggannya penasaran pada bumbu yang dioleskan di sate bebek sebelum dipanggang. “Apalagi bumbu kacangnya, membuat saya makin ketagihan saja,” Tutur Rudiyanti.

Saat ini, warung sate bebek Bu Pawit menjadi saingan para penjual sate bebek di kawasan Tambak. Walaupun banyak kedai sate bebek berjejer di sana, warung sate bebek Bu Pawitlah yang menjadi lancaran para pembeli.

 

Penulis :

Agustina rahmatul jannah (01)
Etry Malinda (06)
Linatussofiyanti (10)
Mei Ulia Saputri (13)