BAPAK KEPALA TATA USAHA
 |
| Bapak Mahmud Abidin |
Pembaca mading yang kami hormati, Alhamdulillah pada kesempatan ini kami dapat mewawancarai Bapak KTU kita yang baru. Perkenalkanlah Bapak KTU kita yang menggantikan Ibu Hj. Muhiroh, S.Pd. yang sekarang beliau bertugas di MAN Purwokerto 1.
Saat pertama kami menemui Beliau diruangannya dengan perasaan tegang dan hati dag-dig-dug kami meminta izin untuk mewawancarai Beliau, yang saat itu sedang memeriksa surat-surat. Namun, perasaan itu hilang seketika saat kami mulai menyapa Beliau. Ternyata, Beliau adalah orang yang sangat ramah, lemah lembut, dan baik.
Pemilik nama lengkap apak Mahmud Abidin ini memang seorang yang penyayang keluarga lho...... terbukti setiap pagi meskipun tidak rutin beliau menyempatkan untuk membantu istrinya yang mempunyai usaha kecil rumahan.
Bapak kelahiran Banyumas, 11 November 1957 ini, memiliki istri yang bernama Tri Kurniati. Beliau dikaruniai 2 orang putrid cantik, si Sulung bernama Fista Abitriya yang sekarang duduk dikelas satu sekolah dasar, sedangkan si Bungsu bernama Andini yang tahun ini akan memasuki bangku sekolah dasar.
Setiap hari, Beliau menempuh jarak ± 70 km pulang pergi dari rumah ke MAN Sumpiuh. Rumah Belaiu beralamat di Jalan Jendral Soedirman Rt 01/01 Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur. Setiap pagi keluarga Bapak Mahmud Abidin mempunyai kewajiban wajib yakni sarapan pagi, karenaperjalanan dari rumah sampai MAN Sumpiuh lumayan melelahkan. Menurut Beliau“ kesehatan adalah suatu hal yang penting, karena ada pepatah yang mengatakan, apabila badan sehat maka apapun yang kita kerjakan akan menjadi lebih nikmat”. Hal ini sesuai dengan motto hidup Beliau yaitu “mandiri dan sederhana”.
Ngomong-ngomongsoalpendidikan , dari bangku sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, Beliau mengenyam dipendidikan umum semua lho…… tutur Beliau, sambil tersenyum ramah pada kami. Di SD N 04 Purwokerto Wetan Beliau pertama kalinya memasuki bangku sekolah dasar karena pada saat itu belum ada TK. Setelah itu, melanjutkan ke SMEA selama 3 tahun dan meneruskan pendidikannya keUniversitas Negeri Yogyakarta selama 1,5 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Beliau mendaftar CPNS dan diterima, kemudian bekerja di MTs N Purwokerto dari tahun 1982 s.d 2011, dan di tahun 2011 akhir beliau dipindahtugakan ke MAN Sumpiuh sampai sekarang, sebagai KTU, jelas Beliau dengan semangat. Di MTs N Purwokerto Beliau sempat menjadi pegawai staf TU dan Bendahara sampaiakhirnya menjadi KTU selama ± 29 tahun. Baru setelah itu, tepatnya 16 november 2011 beliau ditugaskan di MAN Sumpiuh.
Kesan Beliau saat pertama bekerja di MAN Sumpiuh, Beliau sudah merasa kerasan karena rasa kekeluargaan, ukuwahislamiyah, dan tidak saling membedakan, betul-betul Beliaurasakan. Selain itu, murid-muridnya juga berbeda dengan tempat Beliau bekerja sebelumnya terutama dalam hal kedisiplinan, prestasi akademik dan pastinya shaleh dan shalehah dong………
Mengenai makanan dan minuman kesukaan Beliau tidak menyebutkan secara spesifik karena menurut Beliau“ yang terpenting adalah sehat dan apa adanya, hal itu sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT”, tutur beliau.
Bapak KTU kita ini mempunyai pengalaman yang berharga lho……. Dahulu saat masih menjabat menjadi Bendahara, Beliau pernah kehilangan uang yang pada saat itu diletakkan di bagasi motornya. Mau tidak mau Beliau harus menggantinya dengan cara memotong gaji bulanannya meskipun usaha untuk melaporkan pada pihak yang berwajib telah dilakukan. Tetapi, hal ini tidak menjadi masalah dalam kehidupan perekonomian keluarganya, karena sudah menjadi resiko pekerjaan. “Saya tetap bersyukur dan menjadikan ini pelajaran supaya saya lebih berhati-hati lagi,” jelasnya.
Pesan Beliau untuk MAN Sumpiuh,” semoga dapat berkembang lagi, terutama sarana dan prasarana dan semakin bersinar di wilayah kabupaten Banyuma,” ungkapnya semangat. Untuk siswa dan siswi MAN Sumpiuh, untuk meningkatkan belajar dengan maksimal untuk menggapai cita-cita.
Demikianlah sekelumit wawancara kami dengan Bapak Mahmud Abidin, sebenarnya masih banyak lagi yang akan kami tanyakan tapi karena keterbatasan waktu maka, hanya inilah yang dapat kami tuliskan.
Laelatul hoeriyyah & Elfiatun Nurul Hidayah X-1...2012
Posted by mading man sumpiuh
on 20.51. Filed under
PROFIL GURU
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
