USAHA TAS KERTAS “SOVENIR” IBU RISWATI

Untuk mengisi waktu senggangnya, Ibu Riswati yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga ini membuka usaha tas kertas di rumahnya. Menurutnya usaha ini cukup menguntungkan, merangkai tas yang terbuat dari kertas sebagai tempat makanan ringan (snack) tidak terlalu berat. “Saya merasa usaha ini cukup ringan  dan tidak terlalu beresiko dan bisa untuk menambah penghasilan , khususnya untuk saya yang sudah tua”, kata wanita kelahiran Banyumas 25 November 1964 ini. 

 

Beliau yang tinggal di Desa Sidamulya ini sudah menekuni usahanya selama sebelas tahun. “saya memiliki 4 pegawai yang setiap hari selalu bekerja di rumah saya”, jawab ibu Riswati. Ibu Riswati memang hanya membuka usaha tersebut di rumahnya sendiri yang besar itu. “saya ingin menjadikan rumah ini seolah-olah sebagai sebuah pabrik kecil-kecilan”, jawab wanita yang berusia 46 tahun itu. Karena itu beliau tidak membangun atau mendirikan toko tempat usaha tas yang menyibukan hari-harinya. “saya biasa mengatarkan tas-tas ke toko-toko kecil atau terima pesanan dari orang-orang di sekitar tempat tinggal saya”, kata wanita yang gemar ketrampilan tersebut.

Mengenai selang waktu pengiriman tas-tas ke toko langganan Bu Riswati, beliau selalu mengirim setiap 3 minggu sekali. “semoga usaha ini selalu bisa terus berjalan lancar”, harap bu Riswati yang begitu bersemangat. Usaha ini memang sudah cukup di kenal orang sehingga bisa di bilang usaha itu sangat laris. Bahkan banyak orang-orang yang memesan langsung ke rumah Bu Riswati. Selain rapih tas hasil produksi Bu Riswati juga terkenal rajin, maksudnya tidak amburadul. Walau sudah cukup tua, ibu 3 orang anak ini masih tinggi tngkat ketelitiannya untuk membuat keterampilan semacam membuat tas yang menjadi usahanya selama ini. “Karena ke 3 anak saya sudah bekerja saya tidak terlalu ngoyo untuk meningkatkan pegasilan dengan menjual tas tersebut, sa payune”, ucap beliau dengan mengharap akan terus berjalan lancar usahanya itu.