Usaha yang Tidak Diimpikan
Banyumas, 2 Februari 2010. Sri Sulastri, seorang pengusaha kecil, yang mengusahakan bakatnya sebagai penjahit ini sekarang makin banyak pelanggannya. Kini usaha yang tidak di impi-impikannya dari dulu telah berkembang pesat, dan sudah membuahkan hasil. “Sebenarnya saya tidak mengimpikan jadi seorang penjahit, tapi karena orang tua saya dulu tidak mampu membiayai saya sekolah, jadi saya minta kursus menjahit”, paparnya.
Ibu yang berkelahiran di Banyumas, 25 Februari 1970 ini, mengembangkan usahanya dengan sedikit demi sedikit. “Saya membangun rumah jahit ini dengan cara menabung sedikit demi sedikit, dari setiap jasa yang di berikan oleh para konsumen," ujarnya.
Kemampuan yang kini sudah membuahkan hasil, diperoleh dari kursus menjahit di Kalibagor. “saya sempat kursus sekitar tiga atau empat bulan, sekedar perkenalan saja”, jawabnya. Selain itu pekerjaan yang dulunya tidak diimpikannya, sekarang malah berkembang dan membuahkan hasil yang lumayan. “setidaknya untuk tambahan biaya sekolah anak”, ucapnya.
Walau hanya setahun sekali beliau mendapatkan untung yang besar, namun pada setiap bulanya pasti ada. “pendapatan sih tidak pasti, tapi kalau dapat untung yang besar cuma kalau tahun ajaran baru,” jawabnya.
Walau hanya setahun sekali beliau mendapatkan untung yang besar, namun pada setiap bulanya pasti ada. “pendapatan sih tidak pasti, tapi kalau dapat untung yang besar cuma kalau tahun ajaran baru,” jawabnya.
BY : MADHILDA A.CH_NUR FITRIYANI_RIKHANAH_WAHIDAH R.
Nur Fitriyani 14 Februari jam 4:38