TAKABUR
Sebagai seorang muslim kita tau apa artinya takabur,tentunya kata itu sudah tidak asing bagi kita. Takabur atau sombong tentunya semua orang pernah melakukannya, baik secara lahiriah maupun bathin. Dalam bahsa arab takabur berasal dari dua kata Takabbara-Yatakabbaru yang artinya sombong. Menuurut istilah sombong atau takabur adalah menampakan keagungan dan kelebihannya kepada orang lain.
Semua insan pasti pernah takabur baik yang orang yang berada maupun kekurangan. Sikap takabur adalah suatu sikap atau perbuatan yang dibenci ALLAH SWT. Dijelaskan dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang yang sombong". (QS. An-Nahl : 23)
Secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
1.) bathini (sikap)
2.) Zahiri (perbuatan)
Namun ada juga takabur yang lain antara lain :
1.) Takabur pada ALLAH SWT,
yaitu keadaan seseorang yang tidak mengakui akan kelebihan ALLAH SWT.
2.) Takabur pada Rosullullah,
yaitu keadaan seseorang yang tidak mengakui akan kelebihan rosullullah yang diberikan oleh ALLAH SWT. Menganggap dirinya lebih memiliki suatu yang dimiliki oleh rosullulloh yang membedakannya dengan manusia biasa.
3,) Takabur pada sesama,
yaitu keadaan seseorang yang merasa bangga yang berlebihan pada seama manusia. Hal yang membedakannya biasanya karena kekayaan, kepintaran, dan lain lain.
Rosollulloh menjelaskan bahwa orang yang takabur atau sombong itu akan terhalang masuk surga seperti yang diriwayatkan Muslim:
"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat Zaroh (biji sawi)". (HR. Muslim)
Berikut beberapa akibat darisifat takabur :
1. Tidak percaya akan datangnya kiamat.
2. Dibenci ALLAH SWT seta masyarakat.
3. Sulit menerima kebenaran.
4. Terhalang masuk surga dan lain lain.
Semua insan pasti pernah takabur baik yang orang yang berada maupun kekurangan. Sikap takabur adalah suatu sikap atau perbuatan yang dibenci ALLAH SWT. Dijelaskan dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang yang sombong". (QS. An-Nahl : 23)
Secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
1.) bathini (sikap)
2.) Zahiri (perbuatan)
Namun ada juga takabur yang lain antara lain :
1.) Takabur pada ALLAH SWT,
yaitu keadaan seseorang yang tidak mengakui akan kelebihan ALLAH SWT.
2.) Takabur pada Rosullullah,
yaitu keadaan seseorang yang tidak mengakui akan kelebihan rosullullah yang diberikan oleh ALLAH SWT. Menganggap dirinya lebih memiliki suatu yang dimiliki oleh rosullulloh yang membedakannya dengan manusia biasa.
3,) Takabur pada sesama,
yaitu keadaan seseorang yang merasa bangga yang berlebihan pada seama manusia. Hal yang membedakannya biasanya karena kekayaan, kepintaran, dan lain lain.
Rosollulloh menjelaskan bahwa orang yang takabur atau sombong itu akan terhalang masuk surga seperti yang diriwayatkan Muslim:
"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat Zaroh (biji sawi)". (HR. Muslim)
Berikut beberapa akibat darisifat takabur :
1. Tidak percaya akan datangnya kiamat.
2. Dibenci ALLAH SWT seta masyarakat.
3. Sulit menerima kebenaran.
4. Terhalang masuk surga dan lain lain.
Beberapa cara supaya kita terhindar adari takabur:
1.) Mendekatkan diri pada ALLAH SWT
2.) Menghindari akibat-akibat yang timbul
3.) Mensyukuri nikmat ALLAH SWT dan lain lain...
Mega SoLiaH, X_5, 01 Maret jam 5:07