|

PONPES ASRAMA PENDIDIKAN ISLAM (A.P.I)



Magelang, Kamis - Pondok pesantren merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan ajaran islam dalam masyarakat. Sebagaimana Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam (A.P.I) yang bertempat di Magelang. Salah seorang pengurus Ponpes ini adalah Muhammad Zainnuri, beliau mengawali pendidikan di SD Menduran 5, kemudian melanjutkan ke MTs Miftahul Huda Purwodadi Magelang. “Karena ingin mendalami ilmu agama, saya melanjutkan ke Ponpes Asrama Pendidikan Islam (A.P.I) selama delapan tahun”ujar Muhammad Zainnuri.

Ponpes ini didirikan pada tahun 1944 oleh Rama Kyai Chudari ini berdiri secara bertahap berdanakan dari sumbangan para donatur. Beliau menikah dengan Hj Halimah setelah istri pertamanya meninggal dunia karena sakit, dan di karuniai dua orang putra yaitu Kyai H.Abdurrahman Chudari dan Akhmad Muhammad (Alm). Pada tahun 1977, beliau kembali ke Rahmatullah dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anaknya.

Setelah Rama Kyai Chudari kembali ke Rahmatullah, Ponpes ini diteruskan oleh anaknya Kyai H.Abdurrahman Chudari. Beliau adalah lulusan SR, sekarang menjadi Anggota Dewan Sura juga menjadi Penasihat Pelepas kota Magelang dan sesepuh MAN.
Sejak tahun 2000 Ponpes A.P.I mulai terlihat kemajuannya, dari meningkatnya para santri yang sekarang berjumlah kurang lebih 5000 santri, yang terdiri dari kurang lebih 3200 santriwan dan 1800 santriwanti. Metode pembelajaran Ponpes ini berazaskan Alafiyah yaitu kitab-kitab kuning.

Diantara kitab-kitab kuning itu adalah kitab Ulumuddin yaitu karya besar Imam Muhammad Bin Muhammad Ghazali yang terkenal sebelum Imam Ghazali. Kurikulum yang diajarkan diantaranya extrakurikuler, belajar pidato, qira’ah, rebana, sabumasair, kaligrafi, dan lain-lain. Para santri Ponpes A.P.I tidak hanya dari Magelang saja, tetapi datang dari berbagi provinsi seperti Sumatera, Sulawesi, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Untuk menyelesaikan pendidikan di Ponpes ini membutuhkan waktu selama sembilan tahun. Mengaji di Ponpes A.P.I diawali dengan kitab As Sifir, ini adalah kitab pemula. Dari kitab ini di lanjutkan sampai kitab Ikhya Ulumuddin. Ponpes ini menerapkan sistem Riadho (tirakap) seperti ngowot (tidak makan makanan yang terbuat dri beras selama tiga tahun), dan berpuasa selama tiga tahun berturut-turut tanpa putus kecuali pada hari yang mana diharamkan berpuasa. Pengurus di Ponoes ini diambil dari alumni Ponpes itu sendiri.

Meskipun tidak mengetahui tentang MAN Sumpiuh, Muhammad Zainnuri mempunyai harapan kepada para siswa untuk lebih giat belajar agar prestasi lebih baik dan kepada guru-guru agar menjadi tauladan yang baik bagi murid-muridnya.

bY : Ajen_A’yun_Juniawati_Siti_Yunita_Zuanah  X-3 
Fitri Aja Lah 08 April jam 19:07

Posted by mading man sumpiuh on 19.50. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "PONPES ASRAMA PENDIDIKAN ISLAM (A.P.I)"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog