FUNGSI NIAT DALAM BERPUASA
Yang saya hormati, kepala Madrasah Aliah Negeri sumpiuh. Yang saya hormati , bapak & ibu guru serta staf–stafnya. Teman – temanku semua yang saya cintai dan saya sayangi. Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa sukur kita kepada Alloh SWT. Yang telah menganugerahi kita beribu-ribu nikmat. Diantaranya nikmatnya sehat yang akhirnya kita masih dipertemukan dialam kehidupan ini.Tak lupa pula sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju kejalan yang terang benderang ini dengan adanya agama islam. Saya tampil disini akan memberikan kulasan sedikit tentang Niat diterangkan menurut syara’ ialah kainginan hati untuk menjalankan ibadah yang wajib atau yang sunah. Tempatnya niat ada di dalam hati. Dan segala amal perbuatan itu harus dengan niat yang baik.
Rasululloh SAW bersabda “Segala sesuatu amal perbuatan itu tergantung pada niatnya”. Apalagi dalam menjalankan yang wajib hukumnya, maka wajib pula hukum niat tersebut. Seseorang yang mengerjakan ibadah puasa tanpa ada niat, maka dia dianggap tidak berpuasa, bagaimana rasanya kalau kita tidak dianggap tidak berpuasa padahal kita sudah menahan lapar dan dahaga dari terbinya fajar sampai terbenamnya matahari, sia-sia bukan ??? Sebagaimana keterangan yang bersumber dari Aisyah binti Tholhah bahwa Rosulloh SAW bersabda kepada Aisyah : “Apakah kamu pagi ini memiliki makann yang bias dimakan?. Aisyah menjawab: “ Kami tidak memiliki makanan “. Rosulloh lantas bersabda: “Lebih baik aku berpuasa saja”. Redaksi diatas adalah riwayat Ya’la. Maka dapat kita simpulkan bahwasanya kita jangan sampai meremehkan sebuah niat.
Cukup sekian, bila ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan dihati teman-temanku semua saya minta maaf sebesar-besarnya.
Kupat disiram santen ,sedoyo lepat nyuwun agungae pangapunten .
Semane sit, wallohua’lam bishoab.
Penulis : Abdullah Faqih XII Agama 2011
Abdulloh Lanus 29 Juli jam 9:37
Posted by mading man sumpiuh
on 10.16. Filed under
ARTIKEL ANAK AGAMA
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response