|

MENAHAN PANADANGAN MATA kary@ Mei Ulia

Menundukan pandangan di tengah berterbarnya kerusakan alam sekitar kita memang bukan hal yang mudah. keimananlah yang kemudian menjadi kekuatan atau tujuan terhadap apa yang di lihat oleh mata.
Didalam lembaran Mushaf yang Mulia RABBMU YANG MAHA SUCI.

"katakanlah (wahai Nabi) kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka.Yang demikian itu lebih suci bagi mereka.sesungguhnya ALLOH SWT. Mengetahui apa yang mereka buat. "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, hendaknya mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka....(AN-NUR 30-31)
 
Ayat tersebut mungkin sering terlewati saja saat lisan ini bergerak membaca maka tabullah .Tidak hanya sekali atau dua kali bahkan puluhan kali membacanya namun karena diri kita kosong dari pengalaman dan keimanan atau mungkin belum paham dengan apa yang kita baca menjadikan kita belum mengamalkan ayat tersebut.
Karena tidak ada pengamalan ,pandangan mata ini tidak pernah kita jaga dengan baik. Bahkan kita biarkan mata ini memandang apa saja yang di inginkan tanpa ada rasa ragu dan takut kepada sang penguasa langit,bumidan isinya untuk melihat yang haram ,melihat gambar-gambar yang mengumbar aurat,yang membuat nafsu kita menjadi nafsu setan. WALLAHU MUSTA'AN (ALLOH SAJALAH YANG DI MINTAI PERTOLONGAN)
 
Karena pandangan yang mengawali terjadinya zinah, makaAlloh menjadikan perintah "Menahan pandangan" sebagai pandahuluan mata sebagaimana api besar yang berkobar bermula dari percikan api besar yang berkobar bermula dari percikan api yang di remehkan. Berawal dari pandangan kemudian angan-angan kemudian melangkah dan akhirnya terjerumus. Maka barang siapa mengumbar pandanganya untuk melihat sesuatu yang di haramkan oleh Alloh. Berati mereka telah menyeret dirinya menuju jurang kehancuran Rosullulloh Bersabda
 
"Wahai AQli janganlah engkau mengiringi pandanganmu (terhadap sesuatu yaqng diharamkan dengan pandangan berikutnya). Karena engkau tidak berdosa pada pandangan pertama namun tidak berhak pada pandangan kedua

By  :  Mei Ulia
 

Posted by mading man sumpiuh on 22.23. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "MENAHAN PANADANGAN MATA kary@ Mei Ulia"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog