|

Apabila manusia gembira dengan harta dan kedudukan, maka gembiralah Anda dengan kalimat laa ilaaha illallooh.
Apabila mereka bahagia dengan banyak uang yang mereka miliki, maka berbahagialah anda dengan kecintaan kepada Yang Maha Esa lagi Mengalahkan.
Apabila mereka terhibur dengan keluarga dan orang-orang yang dikasihinya, maka hiburlah diri Anda dengan mengingat Allah raja maha membalas.
Betapa kasihan golongan ini
Tidaklah sekali-kali
ditaburkan sesuatu yang indah dari kejauhan
melainkan mereka dihujani dengan batu
Rasul Saw telah bersabda:
Yang artinya:
“ sesungguhnya jika aku ucapkan subhaanallooh wal hamdu lillah wa laa ilaaha illalloh walloohu akbar, ini lebih baik daripada segala sesuatu yang matahari terbit padanya.” (Hr. Muslim dan tirmidzi)
Bagaimana bisa gembira golongan ini sesudah bencana menimpa keluarga, orang-orang yang dikasihi, harta benda, atau teman-temannya.
“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun….” (QS. Saba’(34) :37)
Barang siapa yang terpedaya oleh kesegaran tubuhnya dan ketampanan penampilannya, maka hendaklah ia mengingat ulat apabila telah diturunkan ke dalam liang lahat dan mengingat tanah apabila ditimbun ke tubuhnya.
Barang siapa yang dilayani karena jabatannya dan mereka besar diri karena kekuasaannya, maka hendaklah ia mengingat hari saat seluruh anggota tubuhnya bercerai-berai di dalam kubur; gigi-giginya rontok di dalam liang lahat; dan lisannya terputus-putus di dalam tanah.
Kekuasaan mereka
telah dicabut dari tangan mereka oleh tanah
dan kepala besar mereka telah berubah
menjadi tengkorak
Amat mengherankan kematian itu. Dialah yang melenyapkan akal orang-orang yang cerdas, merobek-robeklisan para orator, dan mematahkan pena para sastrawan.
“ Apa yang dari sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal….”
Segala sesuatu hancur di dalam tanah, kecuali amal shalih. Segala sesuatu pun lenyap, kecuali sebutan yang baik.
(QS. An-Nahl (16): 96)
Sesungguhnya seseorang itu hanya dinilai dari sebutan sesudahnya. 
Maka jadilah kamu buah tutur yang baik
bagi orang yang berakal 
 
Siti Nurhidayah 30 Januari jam 7:39

Posted by mading man sumpiuh on 10.26. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for " "

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog