PERINGATAN MAULID NABI

Sumpiuh, Sabtu 27 februari 2010 mulai jam pertama sampai istirahat pertama tepatnya pukul 10.15 kegiatan KBM di MAN Sumpiuh tetap berjalan seperti biasa. Sesudah istirahat pertama itulah seluruh warga MAN berkumpul di Masjid Al-Masum untuk memperingati kelahiran Nabi Muhamad SAW. Peringatan itu tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi MAN tetapi juga diikuti oleh guru dan karyawan. Walaupun acara ini tidak menghadirkan uztad yang tersohor, semua hadirin berantusias mengikuti peringatan tsb. dan tetap menyambut hari baik ini dengan jiwa kekeluargaan yang selalu terbangun dilingkungan MAN Sumpiuh ini. 

Kegiatan kali ini memang diadakan dengan penuh kesederhanaan. Tapi dari situlah kita bisa mengambil contoh sifat yang lebih indah dari kemewahan. Pada kesempatan ini Kepala Madrasah Bpk.Muslimin sedikit menyampaikan tausiahnya. Beliau menjelaskan tentang kelahiran Nabi Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awal malam Itsnain Tahun Gajah. Sebagai umat muslim yang baik sudah sewarjanya kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kita bisa meneladani sifat-sifatnya yang menjadikan Beliau  terpilih menjadi Nabi terakhir. Salah satu cara untuk memperingatinya adalah dengan bacaan-bacaan Al Barzanji yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh warga MAN. ”Tujuan diadakanya peringatan semacam ini adalah supaya kita bisa meneladani bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membela islam, mencontoh sifat-sifat beliau serta mengamalkan dikehidupan sehari-hari selain itu sebagai salah satu cara mempererat tali silaturahim, mempererat tali persaudaraan,” kata bapak Muhammad Ridlo selaku pembina Rohis MAN Sumpiuh. 

Bicara tentang Nabi Muhammad SAW maka yang terbayang oleh kita adalah akhlaknya yang baik dan mulia. Dari situlah diharapkan kita bisa menjadi manusia yang selalu berusaha menjadi lebih baik. Alangkah bahagianya kita jika bisa mengamalkan ajaran-ajaran Nabi. Karena itu bisa kita gunakan sebagai salah satu cara agar dapat menikmati keindahan surga yang abadi. Kita juga harus menjaga cinta kita kepada Alloh SWT semata. Bukan terhadap sesama yang sering dilakukan oleh para remaja di zaman sekarang ini. Cinta memang indah, tapi lebih indah dan abadi jika kita mencintai Allah SWT.

Sekitar pukul 12 siang kegiatan tersebut selesai dan dilanjutkan dengan shalat Dzuhur secara berjamaah. Dari kegiatan semacam ini di harapkan kita bisa mengambil hikmahnya, “Kata kepala madrasah. Sesudah shalat seluruh siswa-siswi pulang kerumah masing-masing.

Posted by mading man sumpiuh on 15.22. Filed under Seputar MAN . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response