|

JAMU TRADISIONAL

            Bagi sebagian masyarakat jamu tradisional dijadikan sebagai minuman herbal  yang dibuat dari bahan-bahan alami, maka tidak heran jika masyarakat tidak meragukan khasiat  jamu tradisional tersebut.  Pemilik  jamu mengatakan bahwa dia sudah menjual jamu sejak tahun 2007  sampai sekarang.
           Meskipun banyak obat-obatan yang modern nyatanya masyarakat desa lebih memilih jamu tradisional dari padha obat-obatan modern.  Masyarakat menilai jamu tradisional lebih banyak khasiatnya seperti menyehatkan tubuh dan menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan harganya yang terjangkau menjadikan alasan bagi masyarakat pedesaan untuk mengonsumsinya. Harga jamu yang berkisar  antara Rp.6000/botol atau Rp.1000/gelas ini laris manis terjual.
            Dalam sehari-hari Ibu Yani sang penjual jamu, dapat memproduksi minimal 12 botol dan jika ada pesanan bisa membuat sekitar  25-30 botol. Provesi ini harus memiliki keahlian khusus untuk mengolah jamu atau meracik bahan.
            Ada berbagai macam jamu yang dijual seperti  jamu kunyit, jamu beras kencur, jamu godhog, jamu gula asem, jamu daun sirih, dll. Dalam menjual jamu ini pendapatan yang di terima ibu yani setiap harinya berkisar antara 20.000-30.000 pendapatan yang hanya cukup untuk makan saja tentunya.


Nama kelompok:
1 . PARSIMIN                        
2 . SITI AISAH                         
3 . SITI ROBINGAH               
4 . TRI MUJI . S                        
5 . RIALITA NUGRAHAWATI 
 X-4 2012

Posted by mading man sumpiuh on 20.01. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "JAMU TRADISIONAL"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog