PAK KIRNO PENGUSAHA SATE BEBEK

    Pak kirno adalah seorang pengusaha sate bebek di daerah Tambak. Pekerjaan yang dilakoni beliau  sejak  tahun 1994, tepatnya pada tanggal 1 agustus kini  mulai berkembang. Sebenarnya dulu beliau adalah seorang supir angkot, namun karena pengalaman berjualan sate dan kebetulan istrinya seorang penjual nasi rames, Pak Kirno mencoba usaha ini kembali.
    Setelah 3 bulan usaha ini mengalami kemajuan karene banyak teman-teman supir yang mampir. Didalam berjualan Pak Kirno di bantu oleh istrinya dan seorang pembantu, dalam proses pembuatan bumbu sate bebek, Pak Kirno menggunakan semua bumbu dapur sama seperti penjual sate bebek lainnya.
     Proses pembuatannya juga sama pertama-tama bebek disembelih, setelah disembelih dicabut bulunya sampai bersih. Setelah bersih lalu diambil dagingnya, dipotong tipis-tipis, kemudian dicampur dengan bumbu, setelah bumbu tercampur didiamkan kira-kira setengah jam baru setelah itu di tusuk. Bebek yang digunakan Pak Kirno juga beragam seperti : Bebek leher panjang,mentok,dan brati. Dalam satu hari pak kirno bisa menghabiskan 20-40 ekor bebek.
     Sate bebek yang dijual dengan harga 12.000 per porsi, bisa menghasilkan keuntungan Rp. 300.000 perhari. Selain sate bebek , Pak Kirno juga menyediakan menu-menu lain seperti : Gulai bebek, bebek goreng, bebek bakar, ayam goreng, ayam bakar, pecel lele, rica-rica, tongseng.
Jika ingin mampir ke warung sate bebek pak kirno kita dapat datang pukul 08.00-23.00 WIB.
 

nara sumber beserta istrinya

Nama Kelompok :                                    
1.    Familu Dwi Hartono
2.    Indah Tri Indiyani
3.    Leni Sulistiyani
4.    Misriyanti
5.    Sri Dayanti Oktaviani
6.    Vivi Indriyani