|

YANG MEMBEDAKAN ANTARA TAWADHU’ DAN KEHINAAN bY : Juniawati X_3

Hal yang membedakan antara tawadhu’ dengan kehinaan adalah bahwasanya tawadhu’ itu muncul diantara pengetahuan tentang Allah S.WT, mengenal nama-nama-Nya, sifat-sifat dan tanda-tanda keagungan, mengenal cara untuk mencintai dan mengagungkan kebesaran-Nya.
 Ia juga muncul berdasarkan tahu dirinya tentang pribadinya yang memiliki aib dalam beramal serta keburukan yang ditimbulkannya, lalu dari semua ini lahirlah sifat tawadhu’. Yaitu ketundukan hati kepada Allah, kerendahan dan kasih sayang kepada hamba-hamba-nya, tidak melihat kelebihan pada dirinya dari seorang pun, tidak melihat hak baginya di sisi siapapun, tapi dia cenderung melihat keutamaan manusia lebih tinggi di banding dirinya, bahkan ia melihat hak mereka lebih awal sebelum haknya sendiri. Ini merupakan sifat yang hanya di berikan Allah kepada orang yang mencintai, memuliakan dan mendekatkan diri kepada-Nya.”(ar-Ruh, hal.317)

Adapun yang di maksud kehinaan adalah rendahnya jiwa dan pengorbanannya untuk mendapatkan bagian dari syahwatnya, seperti ketundukan orang-orang hina dalam mendapatkan syahwatnya, ketundukan orang yang diajak mesum terhadap orang yang mengajaknya, ketundukan pencari kedudukan terhadap orang yang memberi kedudukan. Ini semua merupakan kehinaan dan bukan tawadhu’. Sesungguhnya Allah menyukai tawadhu’ dan membenci kehinaan.
Nabi Saw bersabda:
Artinya:
“ Allah mewahyukan agar kalian tawadhu’ hingga seseorang tidak membanggakan diri pada orang lain, dan seseorang tidak berbuat aniaya kepada orang lain .” (ar-Ruh, hal. 314).

Posted by mading man sumpiuh on 20.41. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "YANG MEMBEDAKAN ANTARA TAWADHU’ DAN KEHINAAN bY : Juniawati X_3"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog