|

MENGAMEN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN

Ditengah-tengah perekonomian yang sulit ini, mencari pekerjaan tidaklah semudah yang kita bayangkan.Di zaman sekarang ini untuk golongan atas saja belum tentu mendapatkan pekerjaan yang bagus, apalagi untuk golongan bawah. Tak heran jika kita melihat disudut-sudut jalan raya pasti akan terlihat banyaknya orang yang mengamen, kemungkinan bisa disebabkan oleh faktor tersebut ,jadi mereka lebih memutuskan umtuk memilih mengamen."Ternyata mencari pekerjaan itu sulit, apalagi saya hanya berpendidikansampai tingkat SMP", begitu pernyataan Mas Beni yang bekerja sebagai pengamen.

Tetapi hanya dengan mengandalkan pekerjaan mengamen, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.Selain aktivitas keseharian Mas Beni sebagai pengamen ia juga pernah mencoba untuk mencari pekerjaan sambilan, salah satunya dengan berdagang getuk goreng asongan.Untuk menjalankan dua pekerjaan sekaligus, sangat memerlukan tenaga yang cukup dan dapat membagi waktu "Pokoknya ribet," kata Mas Beni.

Mengenai pendapatan yang didapat setiap harinya diakui bahwa hasilnya tidak pasti,terkadang cukup untuk memenuhi kebutuhan kadang juga kurang. "Tapi meskipun kurang ya di cukup-cukupin, yang namanya rejeki sudah ada yang mengatur, yang penting kita sudah berusaha dan tawakal," Ujar laki-laki kelahiran Banyumas, 5 Februari 1991 itu.

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa pekerjaan mengamen adalah pekerjaan yang remeh,t etapi meskipun begitu Mas Beni sama sekali tidak merasa malu, minder atau rendah diri, selagi hasil pekerjaan itu halal."Walau saya seorang anak jalanan ,namun disetiap bekerja saya akan selalu berusaha untuk menghargai dan menghormati kepada setiap orang yang saya temui,"tegasnya dengan senyum.

Setiap orang memiliki mimpi atau harapan untuk dirinya di masa depan,tidak terkecuali anak jalanan seperti Mas Beni.Demi tercapainya mimpi dan harapan,juga membutuhkan usaha yang besar. Mas Beni berharap nasibnya sama seperti Mas Didi, yang dulunya hanya pengamen, tapi kini telah menjadi seorang penyanyi yang terkenal."Meskipun saya tidak yakin akan harapan saya,namun saya harus mencobanya agar menjadi peyanyi sepeti Mas Didi",begitulah harapan seorang Mas Beni yang ingin merubah hidupnya.

By:Eka.A_Evi_Ma'rifatun_Turi.X-6

Posted by mading man sumpiuh on 15.48. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "MENGAMEN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog