|

TIDAK INGIN BERALIH PROFESI

Dengan semakin berkembangnya era globalisasi saat ini, maka semakin sulit pula bagi para kaum pencari kerja untuk mencari pekerjaan. Karena pada zaman globalisasi ini persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat. Bagi mereka yang tidak mampu bersaing, maka terpaksa harus menjadi pengangguran. Namun, hal itu berbeda dengan keluarga Ibu Muftia. Beliau dan suaminya tidak mudah putus asa walaupun mencari kerja pada zaman sekarang sangat sulit.

Sudah lebih dari 3 tahun ini Ibu Muftia dan suaminya membuka usaha warung sembako dan kue jajanan pasar. Mereka mendapatkan modal dari hasil penjualan sawah. Sementara suami Ibu Muftia menjaga warung sembakonya yang berada di depan rumahnya, di Desa Kuntili, Ibu Muftia juga membantu dengan berjualan kue buatannya sendiri seperti, arem-arem, pastel, donat, bombat, dan masih banyak lagi yang kemudian beliau jual di pasar Sumpiuh. Terkadang juga Ibu yang berusia 34 tahun ini menerima pesanan kue dari para pelanggannya yang biasanya digunakan untuk hajatan atau kepentingan lain.

Meskipun warung mereka bisa dibilang ramai pembeli, namun mereka sendiri belum bisa memastikan berapa keuntungan yang mereka dapat dalam sehari. “Ya tergantung dari pembelinya, banyak atau tidak pembeli yang berbelanja di warung saya,”tutur Ibu dari 3 orang anak ini. Akan tetapi, meski mereka belum bisa memastikan keuntungan yang mereka dapat dalam sehari, namun mereka mendapat banyak balik modal dari usaha mereka. Sehingga mereka dapat menyekolahkan anak-anak mereka. Dan mereka juga mempunyai impian untukmemperbesar usaha mereka, serta keinginan untuk merenovasi rumah.

Mungkin berdagang saat ini menjadi salah satu mata pencaharian terbanyak dari sebagian besar penduduk di Indonesia. Karena mungkin juga dengan berdagang, para pengangguran akibat korban PHK dapat mengganti mata pencahariannya yang dulu sebagai karyawan pabrik atau perusahaan, kini menjadi seorang wirausaha. Namun Ibu Muftia dan suaminya mulai menekuni bidang perdagangan sejak menjadi pasangan suami istri.

Berdagang selain memberikan sisi keuntungan kepada pedagangnya, juga merupakan satu-satunya mata pencaharian sepasang suami istri ini. Karena mereka menggantungkan biaya hidupnya dengan keluarga dari hasil keuntungan dagangannya. Dan mungkin juga karena hal itu, Ibu Muftia serta suaminya tidak ingin beralih profesi dari pedagang. “Saya sih tidak tahu nanti ingin beralih profesi atau tidak, tapi saat ini saya tidak ingin beralih profesi, saya lebih suka berdagang,”jelas Ibu yang akrab dipanggil mba Mufti.

By : Dyah_Ari_Rohmatul_Fitriyah_X6

Posted by mading man sumpiuh on 15.55. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "TIDAK INGIN BERALIH PROFESI"

Leave a reply

Silakan tinggalkan pesan BOZ .....

Arsip Blog